Setelah memakai telkomsel Flash unlimited dan telah membayarnya, kini tinggal mereview apa yang terjadi setelah pemakaian T-Flash unlimited ini. Mungkin karena terlalu banyak yang memakai T-Flash unlimited ini dan pihak telkomsel belum menyadari bahwa pelanggan yang menggunakan Telkomsel semakin membludak, akhirnya timbul beberapa masalah yang mungkin dihadapi oleh para pelanggan, termasuk saya. Dan pihak telkomsel tidak siap dengan banyaknya arus data di jaringannya yang berlebihan, yang mana jaringannya lebih banyak digunakan untuk voice/sms karena lebih menguntungkan.
- Beberapa hari yang lalu t-flash tidak bisa konek sama sekali. Sampai jari jempol capek buat dial dan redial. Mouse saya pake jempol.
- Terkadang konek, tapi tidak ada data. Jari jempol saya juga capek redial terus.
- Konek, tetapi hanya situs yang dihosting di IIX saja, jadi mirip kejadian pada akhir tahun 2006 yang lalu ketika kabel fiber optik di taiwan putus terkena gempa.
- Konek, tetapi beberapa situs tidak tidak dapat dibuka. Saya memakai OpenDNS tidak bisa.
- Apalagi ya? Silakan ditambahkan sendiri.
Saya mau pindah operator lain tidak bisa, karena yang paling murah cuma telkomsel flash unlimited ini. Di samping itu di rumah saya yang desa jauh dari Jalan Raya tidak ada line telepon Telkom. Jadi tidak bisa memasang speedy. Operator seluler yang ada cuma XL, Telkomsel dan Indosat. Semuanya GSM dan hanya support GPRS. Mau akses internet ngebut, kudu ke kota. :(( XL corporate unlimit yang dulu sudah mati sejak tengah bulan yang lalu.
The post Review Telkomsel Flash (satu bulan pemakaian) appeared first on Histla.com.
